Zulhuda, Sonny (2021) Aku dan pemabuk. Suara Muhammadiyah. ISSN 0215-7381
|
PDF (Newspaper Article)
- Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (192kB) | Preview |
Abstract
Sahabat saya Phisca yang sudah beberapa tahun kuliah S2 dan bekerja di Seoul menceritakan, pemandangan seperti ini sangat lumrah di kawasan urban kota Seoul. Di ujung hari setelah bekerja, kata Phisca yang juga ketua PCIM Korea Selatan waktu itu, ramai para eksekutif kantoran, tua dan muda, menghabiskan waktu hingga malam sekadar duduk dan mabuk di café dan restoran. Masih lengkap berjas dan berdasi. Mereka mabuk untuk melepas tekanan kerjanya. Jadi siangnya mereka kerja gila-gilaan, malamnya dilepas dengan mabuk-mabukan. Kisah-kisah diatas muncul dalam benakku pagi ini ketika istriku membacakan berita tentang pelonggaran peraturan investasi minuman keras di Indonesia. Ada yang bilang ini “sesuai dengan kearifan lokal.” Dimana letak kearifannya? Batinku terusik. Jangan-jangan yang bicara itu sedang ‘mabuk’?
Item Type: | Article (Electronic Media) |
---|---|
Additional Information: | 6473/88791 |
Uncontrolled Keywords: | Bidang Usaha, Penanaman Modal, Minuman Keras |
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) > JF491 Legislation. Legislative process. Law-making K Law > K1001 Commercial Law |
Kulliyyahs/Centres/Divisions/Institutes (Can select more than one option. Press CONTROL button): | Ahmad Ibrahim Kulliyyah of Laws Ahmad Ibrahim Kulliyyah of Laws > Department of Civil Law |
Depositing User: | Dr Sonny Zulhuda |
Date Deposited: | 12 Mar 2021 08:50 |
Last Modified: | 12 Mar 2021 08:50 |
URI: | http://irep.iium.edu.my/id/eprint/88791 |
Actions (login required)
View Item |