IIUM Repository

KETIDAKSANTUNAN MAHASISWA TERHADAP PENSYARAH MELALUI PERBUALAN ATAS TALIAN WHATSAPP

Ahmad, Siti Yuliandi and Rosly, Nurul Jamilah and Abdul Majid, Norshakira and Sujari, Siti Nuraina and Zulkafli, Taufik and Ismail, Omar Al-Iman and Mustapha, Musaab (2024) KETIDAKSANTUNAN MAHASISWA TERHADAP PENSYARAH MELALUI PERBUALAN ATAS TALIAN WHATSAPP. INTERNATIONAL YOUNG SCHOLARS JOURNAL OF LANGUAGES, 7. pp. 169-194.

[img] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (677kB) | Request a copy

Abstract

Ketidaksantunan merujuk kepada tindakan atau perilaku yang melanggar norma-norma sosial, adab, atau etika dalam komunikasi, yang boleh menimbulkan rasa tidak hormat, ketidakselesaan, atau konflik. Ketidaksantunan adalah bentuk komunikasi yang kasar, tidak sopan, atau menyinggung perasaan, yang mungkin berlaku secara lisan, bukan lisan, atau melalui medium digital seperti media sosial. Ketidaksantunan juga melibatkan elemen kekurangan penghargaan terhadap pandangan atau perasaan orang lain, serta kegagalan untuk mematuhi peraturan-peraturan komunikasi yang beradab dalam sesuatu masyarakat. Objektif kajian ini adalah untuk memahami ketidaksantunan mahasiswa terhadap pensyarah dalam konteks perbualan atas talian melalui aplikasi Whatsapp berdasarkan teori Ketidaksantunan Culpeper (1996). Kajian ini berbentuk kualitatif dengan menggunakan pendekatan temu bual bersama pensyarah dan tangkap layar perbualan WhatsApp antara mahasiswa dan pensyarah. Data yang diperoleh ini dianalisis menggunakan analisis tematik dan analisis kandungan berdasarkan teori Ketidaksantunan Culpeper (1996) yang telah mengemukakan 5 strategi ketidaksantunan seperti ketidaksantunan secara langsung, ketidaksantunan positif, ketidaksantunan negatif, ketidaksantunan sindiran dan menahan kesantunan. Hasil kajian mendapati bahawa ketidaksantunan mahasiswa UIAM Pagoh terhadap pensyarah dalam perbualan WhatsApp memenuhi ciri-ciri ketidaksantunan yang dikemukakan oleh Culpeper (1996). Justeru, kajian berkaitan ketidaksantunan berbahasa ini akan memberi ilmu pengetahuan baharu kepada masyarakat tentang nilai-nilai ketidaksantunan yang diamalkan oleh golongan mahasiswa sekali gus membuka mata dan hati masyarakat akan situasi bahasa Melayu yang sering digunakan ketika berkomunikasi.

Item Type: Article (Journal)
Uncontrolled Keywords: Strategi Ketidaksantunan, Culpeper (1996), mahasiswa, pensyarah, perbualan dalam talian (Whatsapp)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Kulliyyahs/Centres/Divisions/Institutes (Can select more than one option. Press CONTROL button): Kulliyyah of Sustainable Tourism and Contemporary Languages
Depositing User: Dr. Siti Yuliandi Ahmad
Date Deposited: 31 Dec 2024 16:56
Last Modified: 31 Dec 2024 16:56
URI: http://irep.iium.edu.my/id/eprint/117700

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year