Alatas, Alwi (2020) Kisah para ‘Pelajar Jawa’ di Istanbul. hidayatullah.com, 30th October 2020.
|
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
PADA dua dekade terakhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, pemerintah Turki Utsmani mendirikan konsulat di Batavia. Keberadaan konsulat ini sebetulnya tidak disukai oleh pemerintah Hindia Belanda, tetapi diterima juga, walaupun para konsul itu hanya dianggap sebagai agen perdagangan saja. Di pihak Turki Utsmani sendiri, tujuan pengangkatan para konsul tersebut adalah “untuk melindungi warga Turki Utsmani di Jawa” (Terzi, Ergün, Alacagöz, 2017: 302). Konsul yang pertama ditunjuk pada tahun 1882 adalah Sayyid Aziz Effendi atau Abdul Aziz al-Musawi al-Kazimi, seorang peniaga asal Mosul atau Baghdad yang menetap di Batavia. Ia merupakan mertua dari seorang saudagar Hadrami bernama Abdullah bin Alwi Alatas.
Item Type: | Article (Electronic Media) |
---|---|
Additional Information: | 8534/84181 |
Uncontrolled Keywords: | Pelajar Jawa, Istanbul |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform L Education > LA History of education |
Kulliyyahs/Centres/Divisions/Institutes (Can select more than one option. Press CONTROL button): | Kulliyyah of Islamic Revealed Knowledge and Human Sciences > Department of History & Civilization Kulliyyah of Islamic Revealed Knowledge and Human Sciences |
Depositing User: | Dr Alwi Alatas |
Date Deposited: | 09 Nov 2020 11:58 |
Last Modified: | 09 Nov 2020 11:58 |
URI: | http://irep.iium.edu.my/id/eprint/84181 |
Actions (login required)
View Item |